Siapakah kami




Nama saya Etty Prihantini Theresia. Saya orang Indonesia yang tinggal di Frankfurt, Jerman, sejak tahun 2011.  Berita mengenai bencana dan kerusakan yang terjadi di Sulawesi, Indonesia, membawa kembali pengalaman dan ingatan yang tersisa dari pengalaman saya bekerja di Banda Aceh dalam proyek rekonstruksi sesudah Tsunami 2004 and pengalaman pribadi saya mengalami gempa Jogja pada bulan Mei 2006.

Saya membuat blog ini sebagai sarana berbatas waktu untuk menggalang donasi dan sumbangan. Ide yang ada di belakangnya adalah untuk menyumbangkan waktu, tenaga dan uang untuk tujuan tertentu, dalam hal ini untuk melakukan aksi tanggap darurat bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi, Indonesia. 

Ini adalah aksi person-to-person, dari perorangan ke perorangan.

Apa artinya? Orang-orang yang terlibat di dalam aksi ini tidak mewakili organisasi tertentu.  Saya masih memiliki kontak dengan mantan rekan kerja saya di organisasi nirlaba di Banda Aceh, banyak di antara mereka bahkan tinggal dan bekerja di atau di dekat area yang terdampak bencana alam ini.  Mereka juga memiliki jaringan mereka sendiri di lokasi tersebut.  Banyak teman saya baik di Frankfurt dan Eropa, juga kenal secara pribadi dengan orang-orang yang memiliki ikatan kuat dengan wilayah terdampak bencana, baik sebagai teman, alumni universitas yang sama, anggota organisasi keagamaan, dll. 

Melalui berbagai jaringan pribadi ini, orang-orang ini sudah bergerak di lapangan, mengumpulkan sumbangan dari dalam dan luar Indonesia, serta sudah menuju ke daerah terdampak bencana. Kami berharap, bahwa dengan pengetahuan lokal mereka tentang masyarakat dan daerah geografis yang dituju, mereka bisa mengidentifikasi dan mengakses lokasi serta penyintas yang masih belum mendapatkan bantuan. Dengan tidak adanya biaya administrasi yang kadang cukup besar ketika bekerja dengan organisasi formal, kami berharap bahwa setiap sen sumbangan kita akan sampai pada seseorang. Mungkin kita hanya bisa membantu seorang bayi, paling tidak ada satu bayi yang terbantu. Mungkin kita nantinya hanya punya dana untuk membeli selembar terpal untuk satu keluarga, setidaknya keluarga ini terbantu. Kita tidak akan bisa menyelamatkan seluruh dunia, dan hal ini adalah salah satu hal yang perlu diterima ketika orang bekerja untuk sebuah organisasi nirlaba, tetapi kita bisa membawa perubahan kecil, dan itupun masih ada artinya. 



Anda mungkin mempertanyakan masalah akuntabilitas? Di sinilah pentingnya kontak pribadi.  Karena kita tidak memiliki sistem pengawasan dan evaluasi (M&E), sejujurnya kita tidak tahu secara tepat, siapa nama orang yang menerima bantuan langsung dari kita. Adakah resiko korupsi? Pasti. Tetapi karena itulah kami mencari kontak melalui orang-orang yang kami kenal secara pribadi, melalui orang-orang yang kami PERCAYAI sebagai pribadi. Kami berharap bahwa mereka juga hanya bekerjasama dengan roang-orang yang mereka percaya, dan bahwa rantai kepercayaan dan komitmen pribadi ini akan mencapai mereka yang paling membutuhkannya, para penyintas. Kami bisa tunjukkan detail transaksi bank, kami juga bisa tunjukkan foto dan laporan yang akan kami dapatkan dari lapangan, tetapi lebih dari segalanya, kami meminta Anda untuk mempercayai teman-teman kami. Kami meminta Anda untuk mempercayai kami.

Dan atas kepercayaan tersebut, kami ingin mengucapkan terima kasih.

Kommentare

Beliebte Posts aus diesem Blog

Gutschein 011. 1,5 Stunden Frankfurter Stadtrundgang mit Vanessa Görner

Wer wir sind

Final Transfer - Thank You Note